4 Hal yang Dihindari Saat Ngabuburit Naik Motor

Jakarta, CNN Indonesia -- Ngabuburit identik dengan bulan Ramadan untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. Aktivitas ngabuburit umum dilakukan umat muslim di Indonesia sembari menunggu waktu beduk magrib berbunyi, seperti mencari makanan untuk berbuka, atau sekadar keliling menggunakan sepeda motor.

Membahas ngabuburit mengendarai sepeda motor, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Jangan sampai aktivitas 'asyik' itu berujung petaka. Berikut tips dari CNNIndonesia.com yang harus dihindari saat ngabuburit sambil bersepeda motor.

1. Tidak pakai helm

Ngabuburit biasa dilakukan dalam jarak dekat, namun helm tetap alat keselamatan wajib digunakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Selain menghindari tilang, pahami saja bahwa helm berfungsi menjaga kepala kita, paling tidak meminimalisir cedera saat ada benturan.

Suka tidak suka, atau apapun alasannya helm menjadi peranti wajib untuk bikers. Pelindung kepala tetap harus dikenakan selama kita berkendara, tidak peduli jauh atau dekat jarak yang ditempuh.

2. Bonceng tiga

Istilah 'boti' atau bonceng tiga mungkin acap terdengar. Kita juga lumrah melihat pemandangan satu sepeda motor ditunggangi tiga orang. Pelakunya tidak lain adalah mereka yang biasanya masih 'ABG'.

Hindari 'boti' karena berpotensi mengancam jiwa, terlebih dengan kecepatan tinggi. Harus dipahami bonceng tiga bisa membuat sopir hilang kendali dan berujung kecelakaan. Kecelakaan tentu bisa semakin buruk jika ketiganya tak menggunakan perangkat keselamatan helm.

3. Jangan gunakan sesuatu yang menjuntai

Jangan karena perkara penampilan, kita justru dibuat celaka. Hal ini berlaku untuk kita yang kerap mengenakan pakaian menjuntai ke bawah dan tas bertali panjang.

Kecelakaan akibat pakaian menjuntai ke bawah sudah sering kita dengar, dan korbannya tidak jarang adalah kaum hawa. Sedangkan tas bertali panjang tentu memancing pelaku penjambret.

4. Hindari konvoi

Jika hendak melakukan konvoi saat ngabuburit perhatikan etika berkendara. Jangan sampai kegiatan yang kita gemari justru menimbulkan kemacetan. Ini jelas merugikan pengguna jalan lain.

Anak komunitas atas klub motor yang ingin melakukan konvoi ada baiknya membatasi jumlah peserta dalam satu grup konvoi. Selama beriringan pastikan juga selalu tertib berlalu lintas.

(ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)