
Tim itu menemukan sebuah pintu rahasia yang mengantar mereka ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan penggambaran makhluk-mahkluk mitologi kuno seperti centaurus dan dewa Pan, seperti diungkap petugas dari taman arkeologi Colosseum, yang mengawasi pekerjaan itu kepada AFP, Jumat (10/5).
Para arkeolog yang menjuluki kamar itu sebagai Sala della Sfinge atau Ruangan Spinx menyebut ini adalah penemuan yang sangat penting. Mereka menyebut akan membutuhkan penggalian lebih lanjut untuk menemukan hal-hal lain yang terkubur di bawah ruangan yang saat ini terlihat di ruangan itu.
Temuan itu memberikan gambaran kecil dari "suasana tahun 60-an di abad pertama Masehi di Roma," kata para pejabat Colosseum. Ia pun menyebut kalau apa yang terlihat di ruang rahasia itu ada dalam kondisi baik dan sangat terjaga.Ruangan itu berlatar putih dengan detil "kotak-kotak dengan pinggiran merah ditambah dengan sentuhan garis kuning-oker dan pita emas dan selingan rangkaian elemen bunga yang padat," kata petugas itu lagi.
Setiap ubin menggambarkan berbagai jenis bentuk binatang, dari macan kumbang, burung, centaurus, dan sphinx. Sementara ubin lainnya menampilkan alat musik.
Para arkeolog sedang bekerja di daerah dekat kompleks yang terletak di bawah sebuah bukit di sebelah Colosseum di pusat bersejarah Roma kuno ketika mereka kebetulan menemukan ruangan itu.
Arsitek dan arkeolog lantas segera mengamankan situs yang dulunya merupakan rumah bagi istana dengan lanskap raksasa itu. Mereka pun menyambungkan lukisan dinding itu sebagai petunjuk untuk tahap penggalian selanjutnya, sehingga kemegahan ruangan itu bisa terungkap seluruhnya.
Istana Nero ini dibangun antara tahun 64 dan 68 Masehi. Istana yang terdiri dari bangunan, taman, dan danau buatan ini merupakan kompleks yang sangat luas yang terus dibangun oleh kaisar-kaisar Romawi berikutnya.Setelah Nero, yang menjadi legendaris lantaran memainkan biola selama kebakaran Istananya pada 64 M yang menghabiskan banyak pusat Kekaisaran Romawi. Penggantinya mencoba untuk menghancurkan ras pemerintahan Kaisar yang meninggal pada 68 M itu. Kaisar Trajan menutupi kawasan Domus Aurea dengan tanah dan membangun pemandian di atasnya sementara Vespasianus mengatur pembangunan Colosseum di lokasi danau buatan tempat danau berada.
Pada abad-abad berikutnya, banyak situs Roma yang ditinggalkan. Saat ini hanya tertinggal sedikit jejak yang masih tersisa dari wilayah yang dulunya adalah perkebunan besar. Penggalian pun hanya menguak sebagian kecil situs karena sebagian besar kota Romawi Kuno terkubur di bawah kota Roma modern yang ramai saat ini.
Bagian dari situs itu ditemukan oleh seniman Renaissance termasuk Raphael. Beberapa dari mereka berhasil meluncur turun dengan tali dan memaksakan diri menyelip di lubang langit-langit sekedar untuk menatap lukisan dinding luar biasa yang kemudian menginspirasi karya mereka sendiri. (AFP/eks)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2Vy1TJW
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di Italia Berusia 2.000 Tahun"
Post a Comment