EMI, bagian dari Eurokars Group, resmi menjadi agen tunggal dan distributor Mazda di dalam negeri mulai Februari 2017. Perusahaan baru itu menggantikan peran Mazda Motor Indonesia (MMI).
Saat masih dipegang MMI, mobil-mobil yang masih tersedia versi manual yaitu hatchback Mazda2, MPV VX-1, dan pikap BT-50.Pada masa MMI, sejak Mazda2 beralih ke mesin Skyactiv, penjualan tipe manual dihentikan karena minimnya respons masyarakat. Setelah EMI beroperasi, permintaan produksi VX-1 ke Suzuki Indomobil Sales dihentikan yang mengakhiri penjualannya, termasuk tipe manual.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), EMI telah menjual satu unit pikap kabin ganda BT-50 M/T pada April yang diketahui merupakan stok terakhir limpahan MMI. EMI sudah memutuskan berhenti mengimpor BT-50 dan mengakhiri penjualannya.
![]() |
"Kami memang tidak dikasih manual, Mazda2 memang masih ada manual tapi buat Indonesia tidak dikasih. Karena dari (prinsipal) Jepang memang tidak mau kasih," ucap Ricky, Senin (20/5).
Ricky mengatakan sempat mau menjual generasi baru MX-5 transmisi manual di Indonesia, namun hal itu tidak bisa dilakukan. Upaya EMI menyediakan manual bisa dipahami, pasalnya meski transmisi otomatis dianggap kekinian masih ada beberapa konsumen yang mau merasakan sensasi sibuk menggeser tuas persneling saat nyetir.
"Yang kepikiran memang cuma di MX-5, cuma memang kami kebetulan dapatnya cuma yang otomatis," kata Ricky.
Mazda kini bergabung bersama kelompok merek mobil di dalam negeri yang sudah memutuskan setop menjual tipe manual. Kebanyakan peserta di kelompok ini berasal dari merek premium, yakni BMW, Mini, Lexus, Audi, Volkswagen, Peugeot, dan mobil penumpang Mercedes-Benz. (fea)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2wja4Ld
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Merek Mobil di Indonesia yang Tidak Lagi Jual Manual"
Post a Comment