"Saya mohon maaf [...] sementara tidak bisa gunakan fitur gambar, terutama (mereka yang) jualan online [...] memanfaatkan gambar di media sosial terkena dampaknya, saya turut prihatin," tuturnya saat ditemui di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (23/5).
Hal ini disampaikan Rudiantara ketika menjawab wartawan soal kebijakan pembatasan akses media sosial yang berpotensi menghambat perekonomian.
Sebelumnya, sejumlah pelaku jual beli online memprotes pembatasan media sosial yang dilakukan pemerintah. Mereka menganggap pembatasan media sosial dan layanan perpesanan instan ini mengganggu kelancaran kegiatan e-commerce.Namun Rudiantara menyebut, pembatasan secara masif ini perlu dilakukan. Sebab, pihaknya kesulitan jika mesti melakukan pemblokiran perorangan.
Lebih lanjut, Rudiantara menyebut pemulihan dilakukan jika situasi sudah kondusif. Ia menyebut komando soal situasi tersebut berdasarkan masukan dari pihak keamanan, seperti intelejen, TNI, dan Polri.
"Kalau sudah kondusif kita akan buka akan fungsikan kembali fitur-fitur, karena saya sendiripun merasakan dampak yang saya buat sendiri," tuturnya.Rudiantara mengingatkan bahwa kebijakan ini diambil demi menjaga keutuhan negara.
"Namun, yang kita jaga itu eksistensi dari NKRI ini," lanjutnya. (pris/eks)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2K16Zrg
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jualan Online Terjegal Pembatasan Medsos, Kominfo Minta Maaf"
Post a Comment