
Head of Marketing HMD Global Indonesia Miranda Warokka memprediksi adanya peningkatan penjualan selama periode Ramadan dan Lebaran.
"Sebenarnya tidak cuma Nokia, semua merek ponsel pintar mengharapkan peningkatan penjualan karena dari segi tren Ramadan dan menjelang hari Raya pasti semua orang meningkat pengeluarannya," ujar Miranda usai acara peluncuran Nokia 4.2 di Jakarta, Selasa (7/5).
Miranda mengatakan bulan Ramadan dan Lebaran menjadi periode di mana daya beli konsumen meningkat. Bahkan daya beli konsumen dalam periode ini merupakan yang tertinggi dibandingkan Natal dan tahun Baru.Peningkatan daya beli konsumen sejalan dengan turunnya Tunjangan Hari Raya *THR) yang akan diterima oleh para pekerja jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Dari segi tren Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri pasti semua spending jadi memang Lebaran merupakan festival paling besar, bukan akhir tahun tapi justru saat Lebaran," pungkasnya.
Miranda mengakui pihaknya menghadirkan ponsel dengan harga Rp2 jutaan agar konsumen bisa menikmati perangkat ekonomis tapi tetap mengedepankan performa."Makanya kami memanfaatkan periode Lebaran dan Ramadan ini untuk meluncurkan produk yang harganya ditengah-tengah," ujarnya.
HMD Global baru saja merilis Nokia 4.2 yang memiliki fitur tombol khusus Google Assistant pertama di Indonesia. Dengan ketebalan 8,4 mm dan layar 5,71 inci HD+.
Nokia 4.2 plus dibanderol dengan harga Rp2,5 juta. Ponsel ini melengkapi jajaran ponsel Nokia yang dijual di Indonesia seperti Nokia 3.1 plus dan Nokia 5.1 plus. (jnp/evn)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2YaC7Z9
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nokia Sebut Ramadhan dan Lebaran Saat Tepat Raup Cuan"
Post a Comment