Search

Pengamat: Pembatasan Medsos Dilakukan oleh Operator Seluler

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembatasan aktivitas media sosial seperti pengiriman foto dan video yang diperintahkan pemerintah dilakukan oleh level operator bukan platform media sosial. Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengungkapkan perlambatan akses media sosial dilakukan di level operator.

"(Operator seluler) Bisa disetel bandwidth per grup. Mereka bisa pilih gambar dan video tidak bisa lewat. Tapi kalau teks bisa, walaupun tidak bisa dilihat isinya," ujar Alfons kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/5).

Dia menambahkan telepon dan SMS pun bisa dilakukan oleh operator seluler. Alfons melihat pemblokiran ada di level operator seluler karena akses media sosial menggunakan wifi, VPN bahkan operator lain masih bisa.

"Artinya yang blokir bukan media sosialnya (WhatsApp dll)," jelasnya.

Terkait penggunaan wifi untuk mengakses media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Alfons menduga pemblokiran opsel dilakukan untuk kurang penyebaran konten di jalanan.

"Menurut saya karena untuk mengurangi penyebaran konten demonstran di jalan," ujarnya.

Sebelumnya, operator seluler melakukan pembatasan akses media sosial karena tindak lanjut arahan Kominfo untuk menekan penyebaran hoaks terkait demo 22 mei. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pembatasan ini dilakukan bertahap pada sebagian media sosial.

Pembatasan unggah dan unduh foto dan video ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran hoaks dari foto dan video. Sebab, penyebaran hoaks lewat foto dan video dianggap sangat cepat memengaruhi emosi seseorang. (eks/age)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia http://bit.ly/30BTWCp
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengamat: Pembatasan Medsos Dilakukan oleh Operator Seluler"

Post a Comment

Powered by Blogger.