
Melalui keterangan resminya, juru bicara Virgin Galactic mengatakan uji coba itu dimaksudkan untuk menyediakan layanan penerbangan komersial luar angkasa secara reguler dan kebutuhan penelitian sains Spaceport America.
"Uji coba ini bertujuan untuk memberikan layanan penerbangan komersil untuk membawa manusia ke antariksa dan uji coba juga dilakukan untuk kebutuhan penelitian sains Spaceport America," tulisnya.
Dilansir Space, lebih dari 100 karyawan Virgin Galactic ke markas Spaceport America di New Mexico selama uji coba dilakukan. Sistem pesawat suborbital Virgin Grup yakni VSS Unity dan VMS Eve akan diuji pada musim panas ini usai teknisi menyelesaikan interior kabin Unity.
Meskipun uji coba pesawat VSS Unity dan VMS Eve dilakukan di New Mexico, tempat landasan penerbangan utama Mojave bakal tetap menjadi markas utama Virgin Galactic.
Branson dan tim dikabarkan siap menerbangkan pesawat antariksa komersil mereka tahun 2019 ini karena ia ingin Galactic menjadi pionir sebagai perusahaan pesawat antariksa pertama yang menerbangkan turis ke luar angkasa, sekaligus memperingati 50 tahun peluncuran misi Apollo ke Bulan.
Virgin Galactic mematok harga sebesar US$250 ribu per penumpang. Para penumpang pesawat Galactic itu akan mengalami beberapa menit sensasi tanpa bobot dan bakal melihat lengkungan Bumi melawan kegelapan ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.
VSS Unity merupakan kendaraan SpaceShipTwo kedua yang berhasil mencapai fase uji terbang. Sebelumnya, Virgin Galactic sempat gagal menerbangkan VSS Enterprice pada Oktober 2014 silam dan kejadian itu menewaskan pilot pendamping Michael Alsbury dan melukai pilot utama yakni Peter Siebold.
Usai kejadian nahas itu, Virgin Galactic melakukan perubahan desain ke dalam VSS Unity dan kendaraan SpaceShipTwo untuk memastikan masalah tidak terulang lagi.
[Gambas:Video CNN] (din/agi)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2LBMRhS
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virgin Galactic Uji Coba Pesawat Antariksa untuk Bawa Turis"
Post a Comment