Apple Daftar 7 Perangkat yang Diduga adalah MacBook Anyar

Jakarta, CNN Indonesia -- Apple Inc dikabarkan telah mendaftarkan tujuh model MacBook terbaru ke dalam basis data Komisi Ekonomi Eurasia hari ini (14/6). Ketujuh model tersebut dirancang seperti notebook 'portabel'.

Tujuh model Mac yang belum dirilis itu antara lain A2141, A2147, A2158, A2159, A2182, dan A2251.

Selain itu, tersiar kabar bahwa MacBook Pro 16 inci dengan desain terbaru bakal diluncurkan pada akhir tahun 2019. Disebut-sebut perangkat MacBook itu menjadi produk awal laptop terbaru milik Apple, seperti yang dlaporkan MacRumors.

Dilansir Digital Trends, Apple bakal merilis warna emas untuk perangkat laptop MacBook Air yang saat ini hanya tersedia dalam dua warna yakni abu-abu dan perak.

Pengajuan produk yang dilakukan Apple ke Komisi Ekonomi Eurasia itu tak hanya untuk produk Mac saja namun iPhone, iPad, iPad Pro, Apple Watch dan AirPods juga turut didaftarkan. Pengarsipan secara hukum sangat diperlukan untuk setiap perangkat terenkripsi yang dijual di Rusia dan negara-negara tertentu.

Sebelumnya, Apple secara resmi telah merilis produk mereka yakni iPad Pro, MacBook Air, dan Mac Mini versi terbaru pada 30 Oktober tahun lalu.

MacBook Air versi terbaru dihargai Apple mulai dari US$1.199 atau Rp18,2 juta. Harga itu lebih mahal US$200 dibandingkan versi terbarunya.

Apple mengarakan kini MacBook Air 25 persen lebih ringan dibandingkan versi sebelumnya, yakni dengan bobot 1,2 kilogram. Selain itu, perusahaan juga menyebut, untuk pertama kalinya, MacBook Air versi terbaru ini dibuat 100 persen dari alumunium hasil daur ulang.

Apple mengklaim hal itu bisa mengurangi 50 persen sampah karbon produk komputer.

Sedangkan Mac Mini, dibanderol dengan harga US$799 atau Rp12,1 juta. Apple menyematkan prosesor quad-core Intel yang bisa ditingkatkan menjadi six-core.

Selain itu, Mac Mini juga memiliki empat porta USB-C Thunderbolt 3 dan HDMI. CEO Tim Cook menjamin bahwa perangkat laptop ini lima kali lebih cepat dibanding pendahulunya. (din/eks)

Let's block ads! (Why?)