Search

Cerita Jony Ive, Si Tangan Dingin Perancang iPhone

Jakarta, CNN Indonesia -- Sir Jonathan Paul Ive atau lebih dikenal dengan Jony Ive lahir di London, Inggris pada Februari 1967. Ive dikenal sebagai eksekutif Apple Inc dan rancangan produk serta antarmukanya berhasil memikat pengguna atas produk-produk keluaran perusahaan itu.

Bersama dengan Steve Jobs, Ive berhasil mengangkat Apple dari perusahaan yang nyaris pudar menjadi salah satu perusahaan yang paling gemilang saat ini.

Namun, hari ini Ive mengumumkan ia akan angkat kaki dari Apple. Dilansir dari siaran pers Apple hari ini (28/6), Ive akan mendirikan perusahaan desain sendiri bersama dengan desainer ternama Marc Newson. 

Perusahaan yang didirikan keduanya diberi nama LoveForm. Kendati demikian, Ive tetap akan berkerjasama dengan Apple dalam beberapa proyek eksklusif.

Selama hampir tiga dekade berkarya di Apple, ia bertanggung jawab untuk menjadikan desain sebagai integral dari daya tarik komputer pribadi sebagai kekuatan dan kecepatan.

Ive mulai mengasah jiwa seni dan desainnya di Newcastle Polytechnic (sekarang Northumbria University). Setelah lulus tahun 1989, ia mendirikan Tangerine, sebuah konsultan desain yang berbasis di London, seperti dilansir Britannica

Tahun 1992, Apple menawarkan Ive untuk bekerja sebagai karyawan tetap di kantor pusat Apple di Cupertino, California, AS. Ive pun langsung menerima tawaran itu.

Lima tahun kemudian, Ive dipercaya Apple untuk menduduki kursi Wakil Presiden di departemen desain industri. Salah satu desain komputer Apple yang ia buat adalah iMac 1998.

Dilansir dari Brittanica, desain Ive itu mengejutkan para konsumen dan kritikus dengan warna-warna permen yang tembus pandang pada baian belakang komputer dan eksterior bundar yang menggoda.

Perangkat desktop iMac 1998 sukses di pasaran dan terjual dua juta unit. Apple mengklaim iMac buatan Ive ini merupakan produk tersukses sejak berdirinya Apple.

Setelah sukses merancang iMac pada 1998, Ive kembali membuat iMac layar datar 2002 menyematkan prosesor, drive dan teknologi nirkabel yang dimasukkan ke dalam basis komputer yang hanya berukuran 26,9 sentimeter dan menjadi produk terlaris Apple kedua.

Di Apple, Ive terus mengembangkan desain produk-produk populer seperti pemutar musik MP3 portabel iPod dan iPhone tahun 2007. Berkat rancangannya yang fenomenal, tahun 2012 Ive dan tim desain industri Apple dinobatkan sebagai studio desain terbaik dalam 50 tahun terakhir oleh D&ADA (Design&Art Direction).

Tiga tahun kemudian, ia menyerahkan tanggung jawabnya secara penuh kepada timnya ketika Ive menjadi Chief Design Officer. Namun tahun 2017, Ive kembali mengendalikan secara langsung desain produk Apple. (din/eks)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2Yi9YQr
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Jony Ive, Si Tangan Dingin Perancang iPhone"

Post a Comment

Powered by Blogger.