Selain itu, euforia pasar menyambut uang Kripto Libra buatan Facebook pun turut mengkerek harga Bitcoin kembali ke zona hijau. Cryptocurrency terbesar di dunia telah melonjak nilainya sejak April dan Rabu mencapai puncak US$$ 13.666 di pertukaran Bitstamp.
Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak Januari 2018. Sejauh ini tahun ini, bitcoin telah meningkat lebih dari 260%.
Sementara itu, Facebook mengatakan akan menawarkan cryptocurrency sendiri, Libra, pada akhir Juni 2020.
Analis mengatakan pengumuman Facebook bulan ini telah membangkitkan minat terhadap mata uang digital, sementara investor yang mencari keselamatan juga telah mendorong harga bitcoin.
"Pedagang Cryptocurrency dihidupkan kembali dengan peluncuran koin digital mereka sendiri dan momentum tampaknya membangkitkan investor baru," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior, di pialang valas online OANDA di New York.
Analis mengungkapkan dengan bank-bank sentral utama mempertahankan suku bunga di dekat posisi terendah sepanjang masa, investor telah mencari cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka, termasuk melalui cryptocurrenies.
Volume berjangka Bitcoin CME juga meningkat dalam beberapa hari terakhir, karena investor mencari cara untuk mendapatkan koin mereka melalui pasar derivatif.
"Perlu dicatat bahwa ini pasar yang sangat berbeda hari ini daripada pada 2017," kata Moro.
ICO merujuk pada skema penggalangan dana yang melewati bank dan perusahaan modal ventura dan melibatkan startup yang membuat token mereka sendiri dan menjualnya kepada publik. (age)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2XdlNuv
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasca Uang Kripto Facebook, Bitcoin Melonjak Jadi Rp185 Juta"
Post a Comment