Pada umumnya mobil punya empat roda, roda kelima yang dimaksud berupa roda tambahan di buntut mobil. Saat roda kelima diturunkan hingga menyentuh aspal, buntut mobil terangkat hingga bisa melenggang kanan atau kiri agar membantu keluar parkiran sempit, terutama pararel. Bukan cuma parkir, dengan cara ini mobil juga bisa membuat lingkaran penuh.
Mekanisme itu datang dari ide insinyur asal California, Brooks Walker, pada 1930-an. Dia memodifikasi sedan empat pintu Packard -diduga produksi 1933 berdasarkan pelat nomor dalam video- hingga memiliki ban cadangan yang mampu digunakan jadi ban kelima.
Walker mendapatkan paten ban kelima pada 6 Desember 1938, enam tahun setelah paten itu diajukan pada 1932.
[Gambas:Youtube]
Pada 1950-an, materi pemberitaan dari California yang diunggah ke YouTube menceritakan tentang penemu tanpa nama yang menemukan fungsi lain ban cadangan pada Cadillac 1951. Kerja ban cadangan yang jadi ban kelima itu dikatakan menggunakan tenaga dari driveshaft (batang penggerak).
Oldcarsweekly.com menjelaskan pada 1953, bisnis Walker yang diberi nama Walker Research, membuat sedan Packard Cavalier punya ban kelima. Sedan itu dibekali berbagai komponen seperti pompa hidrolis dan tentunya ban tambahan.
Meski sudah ditemukan nampaknya tidak ada yang peduli atas penemuan Walker. Sampai saat ini Packard Cavalier 1953 miliknya sangat unik sebagai satu-satunya unit yang punya prototipe ban kelima.
Walker belum menyerah, hingga akhir 1970-an, dia masih terus mengembangkan sistem itu dan upaya terakhir diketahui menggunakan sedan Saab. Pada masa itu dia juga diketahui punya mobil dengan prototipe serupa, di antaranya station wagon Ford 1959, station wagon Oldsmobile 1957, dan Cadillac Series Sixty Special buatan 1951.
Semua mobil itu sudah dimodifikasi dengan ban kelima yang 'tersembunyi' di dalam bagasi.
Ditolak Produsen Mobil
Hagerty menulis Walker pernah membawa temuannya ke kota industri otomotif di Amerika Serikat, Detroit, pada 1950-an agar bisa dilihat produsen. Namun, produsen menilai paten Walker, yang kala itu dihargai 175, terlalu mahal untuk dijadikan produksi massal.
Selain itu ada masalah juga karena keberadaan fitur ban tambahan itu mengorbankan ruang bagasi sedan.
Walker lantas membuat penyempurnaan dengan memindahkan ban tambahan itu di luar bagasi, tepatnya di bumper belakang. Cara menggunakannya juga hanya tinggal menekan tombol hingga mudah buat wanita, namun penemuan ini kembali ditolak Detroit.
Penyempurnaan terus dilakukan hingga 1970-an, namun upaya Walker menarik hati pembuat mobil tak kunjung berhasil. Ia meninggal tanpa sempat mewujudkan mimpinya. (fea/fea)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2J7ksM9
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penemuan Roda Kelima Mobil yang Tak Pernah Jadi Nyata"
Post a Comment