Search

VPN Masif, Efektivitas Pembatasan Medsos Dipertanyakan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembatasan akses media sosial pada 21 hingga 22 Mei disebut-sebut mendorong fenomena masifnya penggunaan Virtual Private Network (VPN) oleh masyarakat Indonesia.

Pasca pemblokiran, masyarakat berbondong-bondong menggunakan VPN agar bisa tetap mengakses media sosial yang diblokir.

Masyarakat yang awalnya tak tahu, menjadi tahu dengan keberadaan VPN ini. Masifnya penggunaan VPN tersebut bahkan tercermin dari masuknya VPN sebagai trending topic di Twitter saat itu.

"Pembatasan membuat orang mulai menggunakan VPN. Penggunaan VPN ini justru jadi pekerjaan rumah besar dan baru bagi pemerintah. Efektivitas pembatasan juga jadi dipertanyakan," kata Unggul kepada wartawan di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Unggul juga mengingatkan penjualan secara daring juga terpengaruh akibat pembatasan akses media sosial ini. Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Rudiantara bahkan juga harus meminta maaf atas pembatasan ini.

Belum lagi mengingat pembatasan akses media sosial ini dilakukan menjelang Lebaran. Seluruh platform e-commerce sudah mengakui bahwa Lebaran menjadi momen terbesar penjualan di marketplace selain Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Daya beli masyarakat meningkat dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

"Menkominfo sendiri harus meminta maaf kepada e-commerce. Menurut INDEF ada potensi kerugian sebesar Rp600 miliar. E-Commerce yang diagadang-gadang jadi tumpuan kita harus terbatas, dan ini terjadi jelang lebaran," kata Unggul

Kemkominfo saat ini tengah mengkaji regulasi terkait layanan VPN yang saat ini beredar di Indonesia. Langkah itu diambil akibat banyak isu yang beredar terkait pencurian data pengguna melalui sejumlah aplikasi VPN.

Sebelumnya, pengamat keamanan siber mewanti-wanti soal bahaya keamanan data jika pengguna menggunakan VPN. Apalagi pada aplikasi VPN yang diunduh secara gratis dengan pengembang yang tidak terpercaya.

[Gambas:Video CNN] (jnp/eks)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/31WYPqa
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "VPN Masif, Efektivitas Pembatasan Medsos Dipertanyakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.