
Telenor menuliskan Axiata Group Berhad dan Telenor Group telah sepakat mengakhiri diskusi aset telekomunikasi dan infrastruktur mereka di Asia.
"Selama empat bulan terakhir, kedua pihak telah mengerjakan uji tuntas dan penyelesaian perjanjian transaksi yang harus diselesaikan dalam kuartal ketiga 2019. Karena beberapa kompleksitas yang terlibat dalam Proposed Transaction, para pihak telah sepakat untuk mengakhiri diskusi," tulis pernyataan resmi Telenor, Jumat (6/9).
Ketua Axiata Tan Sri Ghazzali Sheikh Abdul Khalid mengatakan perusahaan mengakui dasar pemikiran strategis yang kuat dari Proposed Transaction dan sama-sama menyadari tingkat kompleksitas dari kesepakatan semacam itu yang meluas di sembilan negara dan 14 entitas utama.
"Terlepas dari sinergi yang diungkapkan dari merger, kami yakin bahwa penghentian Proposed Transaction tidak mempengaruhi grup dalam mencapai ambisi juara digital," ujarnya dalam keterangan resmi.
Sebelum resmi batal, pembahasan kedua grup perusahaan telekomunikasi ini terbilang alot. Ada beberapa kendala seperti isu minyak sawit yang mengganjal antar keduanya. (age)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2N2Qz3N
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merger Axiata dan Telenor Resmi Batal"
Post a Comment