Berdasarkan data wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Agustus, Mitsubishi berhasil melego Xpander mencapai 5.361 unit.
Dua pekan lalu, Mitsubishi meluncurkan varian Cross untuk mendongkrak penjualan Xpander yang stagnan.
Director of Sales & Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro optimistis melalui Cross penjualan Xpander meningkat. Target perusahaan penjualan Xpander yang saat ini rata-rata berjumlah 5.000 unit per bulan naik 2.000 unit per bulan.
"Ya tidak langsung 5000 unit ditambah 2000 unit karena ada juga yang perpindahan. Ya kami targetkan jadi 6.500. Liat saja ntar di akhir bulan," kata Irwan ditemui di Jakarta kemarin.
Sementara itu, merek lain yaitu Toyota Avanza masih terpantau menjadi Low MPV terlaris selama Oktober dengan penjualan 8.816 unit. Angka itu sebetulnya turun jika dibandingkan September dengan 9.476 unit.
Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menuturkan selama 2019 Avanza masih menjadi pilihan konsumen Indonesia pada kelas Low MPV. Anton bilang ada lebih 73 ribu pengguna baru Avanza-Veloz periode tahun ini.
"Kami bersyukur Avanza-Veloz masih dipercaya sebagai MPV terlaris," kata Anton.
Executive General Manager TAM) Fransiscus Soerjopranoto menuturkan saat ini penjualan Avanza 2019 hingga Oktober naik 8,9 persen jika dibandingkan pencapaian tahun lalu.
"Kami bersyukur penjualan Avanza-Veloz tahun ini naik 8,9 persen dibandingkan tahun lalu, sementara market Low MPV terkoreksi 11,8 persen di periode yang sama," kata pria yang karib disapa Soerjo ini.
Di samping itu, Gaikindo mencatat Low MPV terlaris ketiga Oktober 2019 di tempati Daihatsu Xenia 2.106 unit, Suzuki Ertiga 1.588 unit, dan Honda Mobilio 1.134 unit.
[Gambas:Video CNN] (ryh/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2OT69NU
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Xpander Merosot Jelang Akhir Tahun"
Post a Comment