Uji coba panggilan video dilakukan menggunakan perangkat ponsel milik perusahaan asal China, yakni Oppo Reno 10x Zoom versi 5G dengan frekuensi 3,5 GHz.
"Hari ini Telkomsel uji coba 5G pertama pakai frekuensi 3,5 GHz, yang mana frekuensi ini juga mesti didukung oleh satelit," kata Direktur Jenderal Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail di Batam, Kamis (28/11).
Ismail menambahkan uji coba dilakukan untuk melihat implikasi frekuensi 3,5 GHz. Termasuk berapa lebar pita yang harus diberikan operator jika nantinya frekuensi ini cocok di Indonesia.
Director of Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying mengungkapkan uji coba jaringan 5G untuk segmen industri ini merupakan upaya Telkomsel dalam mengakselerasikan kesiapan ekosistem. Pasa akhirnya, hal ini dapat mengadopsi teknologi 5G dan mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, otomasi, dan efisiensi di dalam operasional industri.
"Para pelaku industri membutuhkan teknologi jaringan yang mampu membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan agar bisa berkolaborasi bersama menyukseskan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0," tambahnya.
Pada sektor industri, setidaknya ada sejumlah manfaat dapat diimplementasikan menggunakan konektivitas 5G, antara lain Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call, Immersive Entertainment, Seamless Gaming, dan Industry 4.0 Enabler.
[Gambas:Video CNN] (din/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/35Kq20A
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Telkomsel Uji Coba Jaringan 5G Pakai Perangkat China di Batam"
Post a Comment