Search

Carlos Ghosn Sebut Pergi dari Jepang untuk Hindari Persekusi

Jakarta, CNN Indonesia -- Carlos Ghosn mengonfirmasi dirinya telah meninggalkan Jepang dan saat ini berada di Libanon seperti telah diberitakan sebelumnya. Dia menjelaskan tidak lari dari keadilan tetapi menghindari 'ketidakadilan dan persekusi politik' yang dialaminya di Jepang.

"Saya tidak lari dari keadilan. Saya telah terbebas dari ketidakadilan dan persekusi politik," ucap Ghosn melalui pernyataan resminya.


Ghosn sebelumnya telah mendapat bebas penahanan dengan jaminan dari pengadilan Tokyo. Dia mendapatkannya sambil menunggu pengadilan berlangsung namun dengan salah satu syarat tidak diizinkan meninggalkan Jepang.

Ghosn mengakui berada di Libanon dalam pernyataan resminya, namun representatifnya tidak menjelaskan bagaimana caranya dia 'kabur' dari Jepang dan lolos pengawasan pengadilan.

"Sekarang saya berada di Libanon dan tidak akan lagi disandera oleh sistem peradilan Jepang yang curang di mana bersalah sudah diduga, diskriminasi merajarela, dan hak asasi manusia tidak dianggap," tulis pernyataan resmi itu.

Ghosn juga mengatakan sekarang dirinya bisa bebas bicara kepada media dan akan melakukan konferensi pers pada pekan depan.


[Gambas:Video CNN]

AFP
melaporkan pengacara Ghosn, Junichiro Hironaka, tidak mengetahui kliennya telah pergi dari Jepang. Dia juga mengaku tidak melakukan kontak dengan Ghosn dan tidak mengetahui cara menghubunginya.

"Kami sangat terkejut. Saya tercengang," ucap Hironaka.

Belum diketahui pasti bagaimana cara Ghosn bisa meninggalkan Jepang, namun media di Libanon menyatakan dia mendarat di Beirut menggunakan jet pribadi melalui Turki. Ghosn diketahui memiliki paspor Prancis, Brasil, dan Libanon.

Carlos Ghosn Sebut Pergi dari Jepang untuk Hindari PersekusiInfografis Catatan Karier 'Bos Segala Bos', Carlos Ghosn. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)
(fea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/357lUqN
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Carlos Ghosn Sebut Pergi dari Jepang untuk Hindari Persekusi"

Post a Comment

Powered by Blogger.