Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan Indosat Ooredoo tak mau meluncurkan eSIM hanya sekadar sebagai kemasan pemasaran atau gimmick marketing.
"Kami tidak mau meluncurkannya hanya sebagai marketing campaign. Di sisi pengguna, ketika mereka siap, kami juga siap," kata Vikram saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
Vikram mengatakan akan menerapkan eSIM di saat ekosistem sudah siap. Ia tak menutup kemungkinan Indosat akan merambah layanan eSIM.
"Tidak ada tantangan eSIM di Indonesia. eSIM sangat mudah untuk diadopsi. Kami akan meluncurkan eSim di waktu yang tepat," ujar Vikram.
Sebelumnya, Smartfren sudah lebih dulu meluncurkan kartu SIM elektronik tersebut. Smartfren menargetkan pengguna eSIM pada perangkat Iphone mencapai 100 ribu hingga akhir 2020. Saat ini, eSIM Smartfren telah digunakan setidaknya 5.000 pengguna.
Layanan eSIM semakin didorong penerapannya seiringan dengan peluncuran iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max yang mengusung teknologi eSIM-NanoSim.
Seri iPhone 11 adalah iPhone kedua yang mendukung eSIM dan dual SIM. Sebelumnya, eSim juga diterapkan oleh iPhone X.
[Gambas:Video CNN] (jnp/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2LNa4ey
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal eSIM, Indosat Sebut Tak Mau Sekadar Bikin 'Gimmick'"
Post a Comment