Search

Bos Baru Porsche di RI Janji Mobil Listrik, Tak Mau Hybrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu merek mobil sport asal Jerman yang ada di Indonesia, Porsche, menyambut arahan pemerintah soal kendaraan berbasis listrik dengan strategi model baru. Strategi ini bakal dijalankan bos baru distributor resmi Porsche di dalam negeri, Eurokars Artha Utama, yaitu Jason Broome.

Broome ditunjuk menjadi Managing Director Eurokars Artha Utama per Januari 2020 menggantikan pejabat sebelumnya Christoph Choi. Sebelum pegang kendali di Mongolia dan Indonesia, Broome punya pengalaman di China, Hong Kong, Kenya, Makau, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Sri Lanka.

Saat bertemu dengan perwakilan media di Jakarta, Rabu (29/1), Broome menilai industri otomotif cepat atau lambat bakal bergeser ke teknologi serba listrik. Menurut dia yang sedang dikerjakan produsen dunia saat ini tidak melulu hanya performa, melainkan kontribusinya terhadap pengurangan emisi.

Dia menyambut positif berbagai kebijakan yang sudah ditelurkan pemerintah terkait kendaraan listrik. Pria asal Inggris ini juga percaya pemerintah memberi dukungan penuh kepada produsen mobil listrik.


Taycan

Salah satu bagian dari strategi Porsche Indonesia pada tahun ini yakni meluncurkan model baru, termasuk mobil listrik.

"Akan ada model yang didatangkan ke sini, termasuk Taycan. Seharusnya bisa sekitar Oktober tahun ini," kata Broome.

Taycan diketahui pertama muncul pada 2015 tapi kala itu masih berbentuk konsep. Porsche akhirnya meluncurkan Taycan versi produksi pada ajang Frankfurt Motor Show 2019.

Ada dua versi yang ditawarkan pada Taycan, yakni Turbo dengan kemampuan akselerasi 0-100 km per jam dalam 3,2 detik dan Turbo S yang bisa melakukannya 2,8 detik. Kecepatan maksimal mobil ini 260 km per jam sementara daya jelajah Turbo S saat baterai terisi penuh 412 km sedangkan Turbo 450 km.

"Taycan bisa menjadi leader dari sportscar (listrik)," kata Broome.

Broome belum menjanjikan kedua varian Taycan bakal dibawa ke Indonesia, namun kata dia bakal ada penyesuaian untuk kebutuhan lokal seperti pemangkasan fitur 'extra hot' pada mobil Porsche yang dijual di Serbia. Soal harga, ia bilang belum punya gambaran.

Sebelum Taycan mendarat sudah ada berbagai mobil listrik yang dijual duluan di Indonesia, antara lain Tesla (Model S, Model X, Model 3), Hyundai Ioniq, dan BMW i3. Banderol mobil-mobil itu mulai Rp500 jutaan hingga miliaran rupiah.


[Gambas:Video CNN]

Tidak Tertarik Hybrid

Broome mengungkap tidak tertarik menjual mobil hybrid di Indonesia, kendati sebenarnya prinsipal punya model plug-in Panamera 4E-Hybrid. Dia melihat peminat mobil dengan dua 'jantung' penggerak di dalam negeri sedikit, terutama di kelas Porsche.

"Sepertinya tidak terlihat demand mobil hybrid, karena dikenakan dua pajak yang membuat mobil itu menjadi mahal, satu pajak mengenai mesin listrik dan mesin pembakaran dalam," kata Broome.

"Tapi ini akan menjadi investigasi kami, apakah ada kesempatan untuk mendatangkan mobil hybrid ke sini," ucapnya lagi.

Broome juga mengatakan bakal mempelajari peta otomotif Indonesia dengan menyeluruh.

"Setiap negara punya regulasi masing-masing, mulai pajak, perekonomian dan lainnya. Saya butuh waktu. Saya juga baru dua minggu di Indonesia. Demografi pasar, apa yang sudah dilakukan, apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Saya akan melakukan yang terbaik dari pengalaman saya untuk dibawa ke Indonesia," kata Broome. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2UeCfI7
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos Baru Porsche di RI Janji Mobil Listrik, Tak Mau Hybrid"

Post a Comment

Powered by Blogger.