
Oleh Toyota, kota ini dinamai Woven City dan proyeknya telah diungkap di pameran elektronik CES beberapa hari lalu. Woven City atau Kota Tenun diambil dari sejarah Toyota sebagai pabrik mesin tenun.
CEO Toyota Akio Toyoda menggambarkan kota Woven bisa diibaratkan sebagai 'laboratorium hidup' yang memungkinkan peneliti, ilmuwan dan insinyur untuk menguji teknologi dalam lingkungan kehidupan nyata.
"Dengan bangunan dan kendaraan manusia semuanya terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui data dan sensor, kami akan dapat menguji teknologi AI, baik di dunia virtual dan fisik, memaksimalkan potensinya," kata Toyoda di Las Vegas, mengutip CNN, Kamis (16/1).Menurut Toyoda, kota Woven didukung penggunaan energi bersih, misalnya memanfaatkan sel bahan bakar hidrogen dan atap panel surya.
Nantinya hanya mobil berteknologi otonom (bergerak otomatis) dan bertenaga listrik diizinkan beroperasi. Sedangkan armada kendaraan self-driving yaitu Toyota e-Palettes bakal digunakan untuk keperluan pengiriman barang atau paket.
Saat dibuka, Woven diharapkan menjadi rumah bagi sekitar 2.000 orang selama beberapa tahun pertama. Mereka merupakan karyawan perusahaan dan keluarga mereka, serta pensiunan, peneliti, hingga mitra mitra proyek itu.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Toyota dengan perusahaan arsitektur Denmark Bjarke Ingels Group (BIG). Desain kota disebut juga bakal mengambil inspirasi dari Jepang masa lalu.
BIG sendiri merupakan perancang gedung kembar World Trade Center di New York serta kantor Google LLC di Silicon Valley dan London.
Kota Toyota diklaim setiap rumahnya akan memanfaatkan AS (Artificial intelligence) atau kecerdasan buatan untuk melakukan hal-hal kecil membantu tuannya seperti membuka lemari es, membuat pagar hingga mengeluarkan sampah."Rumah di Kota Woven akan berfungsi sebagai tempat uji untuk teknologi baru, seperti robot di rumah untuk membantu kehidupan sehari-hari," kata sang arsitek. (ryh/mik)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2QY0KHz
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kota di Kaki Gunung Fuji Operasikan Mobil Otonom dan Listrik"
Post a Comment