Netflix Komentari Pemblokiran oleh Grup Telkom

Jakarta, CNN Indonesia -- Head of Communications Netflix Asia Tenggara, Leigh Wong belum mau terbuka terkait pemblokiran layanan film streaming yang dilakukan oleh Grup Telkom Indonesia. Namun yang pasti, Wong menyebut pihaknya terus bernegoisasi dengan Telkom.

"Kami terus melakukan negosiasi dengan Telkom. Jika sudah ada kabar terbaru, kami akan bagikan," kata dia kepada awak media di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (9/1).

Selain itu, Netflix mengonfirmasi kalau masalah bisnis yang menjadi latar dari permaslahan perusahaanya dengan Telkom. Hal ini diungkap terkait pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate beberapa waktu lalu yang menyebut ada polemik bisnis antara Netflix dan Telkom.

Lalu, saat ditanya apakah ada kemungkinan Netflix bisa diakses kembali oleh pengguna Telkomsel, Wong menyarankan untuk menanyakan hal ini kepada Telkom.

"Anda harus menanyakannya ke Telkom," pungkasnya.

Sebelumnya Menkominfo Johnny mengatakan pihaknya tak memiliki wewenang untuk terlibat lebih jauh dalam pusaran masalah Netflix dan Telkom. Meski begitu, Kemenkominfo meminta mereka bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah pemblokiran.

"Kami harapkan agar Telkom dan Netflix bisa dapat segera diselesaikan secara business to business," kata Johnny kepada CNNIndonesia.com (25/12).

[Gambas:Video CNN]

Johnny sesungguhnya tidak setuju dengan penggunaan kata 'blokir'. Pasalnya pemblokiran tersebut adalah urusan bisnis. Ia percaya tanpa saran pun, pihak Telkom dan Netflix akan membicarakan urusan bisnis ini.

Akibat pemblokiran Telkom terhadap Netflix, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sampai ikut andil karena diduga ada persaingan tidak sehat atau kecurangan yang dilakukan Telkom.

Hal ini lantaran para anak usaha bekerja sama dengan layanan streaming lain, misalnya Telkomsel dengan Hooq dan IndiHome dengan iFlix. (adp/eks)

Let's block ads! (Why?)