Spesifikasi Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant

Jakarta, CNN Indonesia -- Kobe Bryant tewas saat melakukan perjalanan dengan helikopter pribadi, Sikorsky S-76B. Berdasarkan data dari Federasi Administrasi Aviasi dan Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) helikopter ini milik Island Express Holding Corp sejak 2019.

Kobe tidak memiliki helikopter ini. Island Express Holding adalah perusahaan yang menyediakan jasa carter pesawat dan helikopter pribadi.

Sebelumnya, helikopter ini dimiliki oleh pemerintah negara bagian Illinois dan dibuat pada 1991. Helikopter ini adalah produksi ke 374 dari perusahaan itu, seperti dikutip dari Heavy.com.

Kecelakaan terjadi ketika Kobe dalam perjalanan dari rumahnya di Orange Country. Dikabarkan ia tengah dalam perjalanan menuju sekolah basket miliknya, Mamba Sport Academy, ketika kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, Kobe kerap menggunakan helikopter ini ke Staples Center di Los Angeles untuk mendatangi pertandingan basket. Ia terus menggunakan helikopter ini setelah ia pensiun pada 2016. Namun, ia kerap menggunakannya untuk liburan keluarga dan acara-acara lain.

Helikopter tipe S-76 memiliki beberapa varian, mulai dari S-76A,S-76A+, S-76B, S-76C, S-76C+, S-76C++, dan yang teranyar S-76D, mengutip Business Airnews.

[Gambas:Video CNN]

Menurut Business Insider, helikopter ini punya catatan keamanan terbang yang tinggi. Tercatat baru dua kali kecelakaan dalam sekitar 900 ribu jam terbang. Pesawat ini juga kerap digunakan untuk melayani transportasi perusahaan korporasi dan tamu-tamu penting.

Silkorksky dikenal sebagai perusahaan pembuat helikopter militer. Namun, mereka juga punya beberapa jenis helikopter untuk keperluan komersil. Pada 2015, Lockheed Martin mengakuisisi Sikorsky senilai Rp122,5 triliun.

Berikut spesifikasi helikopter Sikorsky S-76B yang ditumpangi Kobe Bryant seperti dirangkum dari Business Airnews dan Lockheed Martin.

Spesifikasi	Sikrosky S76B
Mesin	Left Engine TSO: 228; Right Engine TSO: 181
Ketinggian terbang (in-ground effect)	3.213 meter
Ketinggian terbang (out-of-ground effect)	1.503 meter
Ketinggian terbang operasional dengan satu mesin	2.510 meter
Kecepatan maksimal 287 km/jam
Berat maksimal saat lepas landas	5.386 kilobgarm
Berat kosong	3.165 kilogram
Kapasitas penumpang	8
Kecepatan maksimal	287 km/jam
tinggi kabin	1,3 meter
lebar kabin	1,9 meter
panjang kabin	2,36 meter
jumlah helikopter yang beroperasi	66
jumlah helikopter yang disewa	13
produksi	1984-1997
harga	Rp3,7 miliar-Rp194 miliar (bekas hingga baru)