Adu Kamera 108 MP, Samsung Galaxy S20 Lebih Mahal dari Xiaomi

Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung akhirnya merilis ponsel yang menggunakan sensor kamera dengan resolusi 108 MP. Samsung Galaxy Ultra menggunakan sensor kamera ponsel yang saat ini jadi resolusi tertinggi di dunia ini. Sensor kamera ini sebenarnya dibuat oleh Samsung sendiri. Tapi, Xiaomi mencuri start dengan mengumumkan Mi 10 Pro yang lebih dulu menggunakan sensor tersebut.

Selain sama-sama menggunakan kamera 108 MP, kedua ponsel ini juga sama-sama memakai chipset Qualcomm Snapdragon 865. Tapi, di Indonesia Samsung tak menggunakan chipset tertinggi Qualcomm itu. Tapi menggunakan chipset buatan sendiri Exynos 990. Chipset premium Snapdragon 865 hanya akan digunakan pada ponsel yang dijual di Amerika Utara, Jepang, dan China. Sementara pasar Eropa dan negara lain akan menggunakan Exynos.

Namun, banderol harga yang disematkan pada kedua ponsel ini terpaut cukup jauh. Saat peluncuran di China, Xiaomi membanderol Mi 10 Pro seharga 5.999 yuan atau sekitar Rp11,8 juta. Sementara di Indonesia, Samsung Galaxy Ultra bakal dijual Rp 18,5 juta (RAM 12GB+ROM 512GB).

Sementara untuk memori yang lebih kecil, akan dibanderol lebih murah lagi. Versi RAM 8GB+ROM 256GB dibanderol 4.999 yuan atau Rp9,8 juta. Sementara(RAM 12GB+ROM 256GB dibanderol 5.499 yuan atau Rp10,7 juta.

Pada sisi fotografi, kabar ponsel China ini akan menyematkan sensor kamera besar telah lama beredar. Perusahaan menyematkan empat kamera di belakang ponsel masing-masing, 108MP (kamera utama), 5 MP (kamera depth sensor), 16 MP (ultrawide), dan 12MP (2x optical zoom).

Sementara untuk kamera depan disematkan 32 MP, seperti ditulis GSMArena. Selain itu kualitas video yang dihasilkan hingga resolusi 8K. Lalu, sistem operasi ponsel didukung Android 9.0 Pie dan prosesor Qualcomm Snapdragon 865.

Meski sama-sama menggunakan salah satu kamera utama 108 MP, namun kedua ponsel punya konfigurasi empat kamera yang berbeda. Galaxy S20 punya resolusi lensa tele lebih tinggi (48 MP), tapi resolusi lensa ultrawide lebih kecil dari Mi 10 Pro (12 MP). Tapi resolusi lensa Xiaomi lebih besar (20 MP) dari Samsung (12 MP). Meski demikian, besaran resolusi kamera di atas kertas tak selalu berkolerasi lurus dengan hasil foto kedua ponsel ini.

Xiaomi Mi 10 Pro, selain didukung sensor kamera super dan prosesor generasi terbaru, kedua ponsel ini juga terkoneksi dengan jaringan 5G dan Wi-Fi generasi ke-enam. Serupa dengan Xiaomi, Samsung pun menggunakan jaringan 5G saat meluncur di Amerika Serikat. Namun, di Indonesia ponsel yang meluncur bakal menggunakan jaringan 4G.

Kedua ponsel itu masing-masing dibekali empat kamera (quad camera) dengan sensor kamera belakang terbesar 108MP. Keduanya juga menggunakan prosesor anyar Qualcomm Snapdragon 865.

Kapasitas baterai yang ditawarkan ponsel yakni 4.500 mAh dan didukung pengisian cepat hingga 50 watt. Sementara Galaxy S20 Ultra punya baterai lebih besar, namun pengisi daya cepat ponsel ini hanya 25W. Semakin tinggi angka Watt yang dimiliki maka makin cepat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai. Dengan demikian, Xiaomi bakal melakukan pengisian daya lebih cepat dari Samsung.

Xiaomi Mi 10

Selain Mi 10 Pro, Mi 10 juga dilengkapi dengan kamera 108 MP. Seri ponsel yang lebih rendah dari Mi 10 Pro ini juga dibekali dengan empat lensa, kamera utama 108MP, 13MP (ultrawide), 2MP (kamera makro), dan kamera kedalaman untuk menciptakan efek bokeh (kamera 3D ToF) sebesar 2MP.

Ponsel ini juga punya pengisi daya cepat, namun kecepatannya lebih rendah hanya 30W saja. Serupa dengan kakaknya, ponsel ini juga menggunakan Snapdragon 865.

[Gambas:Video CNN]

Sebagai ponsel dengan seri yang lebih rendah, Xiaomi Mi 10 dibanderol lebih murah. Ponsel ini dilego 3.999 yuan atau sekitar Rp7,8 juta (RAM 8GB+ ROM 128GB), 4,299 yuan atau Rp8,4 juta (RAM 8GB+ ROM 256GB), dan US$673 atau Rp9,2 juta (RAM 12GB+ROM 256GB).

Mi 10 dan 10 Pro sebetulnya akan diperkenalkan pertama kali ke publik lewat pagelaran pameran teknologi terbesar di dunia, Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol pada 24-27 Februari 2020. GSMA sebagai pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan acara tersebut akibat wabah virus corona (COVID-19) dari Wuhan, China, seperti tertulis pada situsnya.

Spesifikasi	Samsung S20 Ultra (Maret 2020)	Mi 10 Pro (belum ada di Indonesia)
Chipset	Exynos 990	Qualcomm SDM730 Snapdragon 730G (8 nm)
Layar	6.9-inch Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X Infinity-O Display (3200X1440) HDR10+ certified 120Hz display support	Super AMOLED, 6.67 inches, 1080 x 2340 pixels, 386 ppi density, Corning Gorilla Glass 5, DCI-P3, HDR10, Always-on display 90Hz 180Hz touch-sensing 500 nits typ. brightness
Kamera	[Kamera depan] 40MP, PDAF, F2.2(80 ̊) [Kamera belakang]: Empat Ultra Wide: 12MP, F2.2(120 ̊) Wide-angle: 108MP, F1.8(79 ̊) PDAF, OIS Telephoto: 48MP, PDAF, F3.5(24 ̊), OIS DepthVision Camera	[Kamera depan] 20 MP, f/2.0, (wide), 1/3", 0.9µm; 1080p@30fps, 720p@120fps [Kamera belakang: empat] 108 MP, f/1.7, (wide), 1/1.33", 0.8µm, PDAF, Laser AF, OIS 8 MP, f/2.0, (telephoto), 1.0µm, PDAF, Laser AF, OIS, 10x hybrid optical zoom 12 MP, f/2.0, (portrait), 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF, 2x optical zoom 20 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide) Triple-LED dual-tone flash, HDR, panorama [video] 4320p@30fps, 2160p@30/60fps, 1080p@30/60/120/240/960fps; gyro-EIS
Memori	16GB RAM (LPDDR5) with 512GB internal storage 12GB RAM (LPDDR5) with 256GB internal storage 12GB RAM (LPDDR5) with 128GB internal storage	256GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM
Sistem Operasi	Android 10	Android 10.0; MIUI 11
Sensor	Ultrasonic Fingerprint sensor, Accelerometer, Barometer, Gyro sensor, Geomagnetic sensor, Hall sensor, Proximity sensor, RGB Light sensor	Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Fitur Lain	Fingerprint sensor, Face recognition NFC	Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Baterai	5000mAh; fast charging 25-watt	Non-removable Li-Po 4500 mAh; fast charging 50 W
Harga	Rp18,5 juta	-