Fenomena ini akan menunjukkan penampakan bulan yang paling besar dan terang.
"Tanggal 9 Februari ini merupakan salah satu jarak terdekat bulan terhadap bumi," demikian pernyataan tertulis dikutip dari akun resmi Lapan di Instagram, Minggu (9/2).
Dalam keterangan tersebut, Lapan menginformasikan jarak bulan dengan bumi pada awal 2020 ini hanya 362.479 kilometer.
Fenomena ini merupakan yang pertama dari empat Supermoon yang diprediksi terjadi tahun ini.
"Supermoon akan terjadi sebanyak 4 kali di tahun 2020."
Belum ada keterangan spesifik dari Lapan mengenai dampak supermoon tahun ini.
Namun pada 2019, peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto mengatakan Supermoon berpotensi mempengaruhi pasang surut air laut. "Saat Supermoon, pasang surut pasti lebih tinggi dan masyarakat pesisir perlu memperhatikannya," ujar Rhorom melalui pesan singkat, Kamis (21/3) tahun lalu.
Supermoon terakhir terjadi pada 21 Maret 2019. Fenomena ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun, teropong bisa digunakan agar fenomena tersebut bisa terlihat lebih besar.
Tahun lalu, supermoon ini tampak sejak terbitnya bulan pukul 18:00 WIB hingga 06:00 WIB keesokan harinya bila kondisi cuaca cerah.
[Gambas:Video CNN] (panji/NMA)
from CNN Indonesia https://ift.tt/39kZHI9
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LAPAN: Supermoon Pertama 2020 Terjadi Malam Ini"
Post a Comment