Dilansir dari blog resmi TikTok, fitur ini membuat orang tua bisa membatasi batas waktu penggunaan aplikasi TikTok setiap harinya. Selain itu, itu TikTok juga mengeluarkan fitur yang bisa membuat orang tua membatasi pesan anaknya dari akun-akun tertentu.
Aplikasi asal China ini juga memberikan wewenang kepada orang tua untuk membatasi konten-konten yang tidak diinginkan muncul di TikTok anak mereka.
Dilansir dari CNN, orang tua dapat menentukan batas waktu penggunaan TikTok dengan interval termasuk 40 menit, 60 menit dan 90 menit.
Berdasarkan data perusahaan pemasaran influencer Mediakix, 60 persen pengguna TikTok merupakan Generasi Z dengan rentang usia 16 hingga 24 tahun. Maraknya penggunaan oleh Gen-Z ini salah satunya didasari dengan tujuan untuk menjadi viral di TikTok.
Popularitas aplikasi di kalangan Gen-Z ini memaksa orang tua untuk berpikir mengenai privasi anak mereka hingga manfaat dari aplikasi TikTok.
"Kami ingin orang bersenang-senang di TikTok, tetapi juga penting bagi komunitas kami untuk menjaga kesejahteraan mereka yang berarti memiliki hubungan yang sehat dengan aplikasi dan layanan online," kata Head of Trust and Safety EMEA (Europe, Middle East, & Africa), Cormac Keenan.
Saat ini Mode Pengamanan Keluarga baru diluncurkan bagi pengguna di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa. TikTok belum memberikan informasi apakah fitur serupa akan diluncurkan di Asia atau di Amerika.
(jnp/DAL)from CNN Indonesia https://ift.tt/3bX88vx
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TikTok Rilis Fitur Baru yang Membatasi Anak-anak"
Post a Comment