
Di Asia Tenggara, skor rata-rata koneksi internet untuk memberikan pengalaman bermain gim mobile terbaik adalah 61,1. Sementara Indonesia mendapatkan skor 63,6 persen.
Indonesia berada di bawah Laos (65,6), Malaysia (66,2), Thailand (71,7), Vietnam (72,2), dan Singapura (85,5) untuk daerah Asia Tenggara. Singapura menjadi negara dengan koneksi terbaik untuk bermain gim. Disusul oleh Belanda (85,5), Jepang (85,3), Republik Ceko (85,2), dan Austria (83,9)
Laporan ini berdasarkan riset Opensignal dilakukan pada 10 Oktober 2019 hingga 10 Januari 2020 dengan melibatkan 37, juta perangkat di seluruh dunia.
Pengukuran Opensignal berdasarkan penilaian gamer ketika diminta untuk bermain gim yang membutuhkan koneksi cepat dan anti lambat seperti Arena of Valor, Fortnite hingga Pro Evolution Soccer. Pengukuran gamer berdasarkan kecepatan koneksi internet yang membuat gim bisa memberikan pengalaman gim sempurna anti lemot.
Koneksi internet bakal berpengaruh pada performa pemain gim. Sebab, ketika koneksi internet pemain buruk maka gamer harus rela permainan diambil alih oleh kecerdasan buatan (AI). Hal ini biasanya terjadi pada gim battle royale atau multiplayer online battle arena (MOBA).
Laporan Opensignal menyebut sebanyak 31 persen internet di negara Asia masuk dalam kategori 'Buruk (Poor)', 27 persen masuk 'Wajar (Fair)'. Hanya 15 persen internet di Asia yang mendapat kategori 'Baik (Good)' dan 8 persen mendapatkan kategori 'Sangat Baik (Excellent)'.
Secara global, Indonesia di peringkat ke-55, hampir mendekati nilai "Fair" dan dengan skor rata-rata yang sedikit lebih tinggi untuk wilayah Asia Tenggara.
Negara Uzbekistan berada pada posisi buntut pada laporan ini. Uzbekistan berada di posisi 100 dengan nilai 37,6. Lima negara terendah lainnya adalah Pakistan (38,6),Kazakstan (38,9), Uni Emirat Arab (38,9), Ghana (39,1), dan Pantai Gading (39,2).
(jnp/eks)from CNN Indonesia https://ift.tt/2ShL1Uk
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Untuk Gim, Internet Indonesia Lebih 'Lemot' dari Vietnam-Laos"
Post a Comment