Search

96 Persen Pengguna Tanpa Kartu Kredit Jadi Incaran Ovo

Jakarta, CNN Indonesia -- Ovo mengatakan 96 persen orang Indonesia masih belum tersentuh layanan kartu kredit karena banyak kendala. Ditambah Ovo mencatat kurang dari 20 persen orang yang menikmati produk peminjaman seperti cicilan kendaraan, elektronik hingga kepemilikan rumah.

Menyikapi kondisi tersebut, anak perusahaan Lippo Grup ini memperkenalkan fitur pinjaman Ovo PayLater. Nantinya Ovo akan menalangi pengguna saat berbelanja di e-commerce, supermarket, hingga saat membeli makanan.

Head of Strategy and Innovation Lab Ovo Abraham Viktor mengatakan kemunculan fitur ini merupakan misi perusahaan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

"Kalau perbankan lihat masyarakat kalau gaji besar dan perusahaan ternama baru dilayani. Kebanyakan masyarakat mungkin buka seperti itu (memiliki gaji besar dan tempat kerja ternama). Ini lah yang ingin kita layani sebagai perusahaan," terang Abraham saat peluncuran fitur Ovo PayLater di Jakarta, Jumat (10/5).

Saat ini ada 200 ribu merchant ritel modern yang menerima pembayaran Ovo PayLater. Abraham negatakan fitur ini bisa membantu orang-orang untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan saat kondisi keuangan sedang tidak memadai.

Ovo PayLater bisa dibayar 30 hari dari masa peminjaman. Hingga Juni, Ovo belum menerapkan bunga pinjaman sehingga pengguna yang mengajukan pinjaman di bulan Mei masih bebas dari bunga.

Abraham memastikan nantinya Ovo akan menerapkan besaran bunga pinjaman yang tidak jauh berbeda dari bunga kartu kredit yakni di kisaran tiga sampai lima persen.

"Kadang-kadang kebutuhan tidak bisa diprediksi. Ovo PayLater adalah produk yang buat masyarakat penuhi kebutuhan baik belanja di e-commerce, retail, makanan dan kemudian bayarnya nanti setelah gajian," imbuhnya.

Fitur ini akan digulirkan secara bertahap untuk pengguna Ovo. Ia menerapkan pemilik akun premier di kuarta ketiga 2019 mulai bisa menikkmati fitur PayLater.

"Secara bertahap akan diluncurkan, akan dimulai dari beberapa ratus ribu orang minggu ini. Bertahap tambah ke  beberapa ratus ribu orang untuk mendapat feedback demi meningkatkan layanan," tandasnya. (age)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia http://bit.ly/2vWbHxX
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

1 Response to "96 Persen Pengguna Tanpa Kartu Kredit Jadi Incaran Ovo"

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete

Powered by Blogger.