Di dalam situs s.id/jalurmudikrawanbencana, daerah rawan bencana menurut BNPB didominasi berada di Pulau Jawa yakni di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Lalu BNPB mencantumkan dua bencana yang sering kali terjadi yakni banjir dan longsor tinggi. Daerah rawan banjir ditandai dengan warna biru sedangkan longsor ditandai warna oranye.
Selain pemudik dapat melihat jalur mana saja yang harus diwaspadai, BNPB juga mencantumkan pilihan 'Kantor BNPBD' setempat agar masyarakat dapat langsung melaporkan ketika bencana terjadi.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan aplikasi 'Peta Jelajah Nusantara' pada Selasa (28/5), yang didukung oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, BPJT Korlantas Polri, dan Basarnas.
Aplikasi itu berisi informasi seperti rute navigasi, posko mudik, posko kesehatan, dan lainnya. Selain itu, Peta Jelajah Nusantara dapat digunakan sebagai pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia.
Peta navigasi ini terhubung dengan aplikasi Google Map. Selain itu, informasi keberadaan posko-posko di sepanjang jalur utama, termasuk posko informasi jalan, posko mudik, posko kesehatan, dan terminal bus.
Tak hanya mengetahui letak posko, pengguna bisa mengetahui nama dan nomor kontak petugas di setiap posko hingga informasi pengaturan jalur lalu lintas, seperti jalur satu arah, ganjil genap, dan jalur alternatif.
[Gambas:Video CNN] (din/asa)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2EJ9J9j
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cek Jalur Mudik Rawan Bencana di s.id/jalurmudikrawanbencana"
Post a Comment