'Duka' Ratusan Jeep Menghormati Kepergian Remaja 18 Tahun

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 800 pemilik Jeep berkumpul untuk menghormati kepergian Kendrick Castillo, remaja 18 tahun yang tewas ketika mencoba menghentikan seorang pria bersenjata selama penembakan di STEM School Highlands Ranch pekan lalu.

Castillo adalah siswa STEM School Highland Ranch yang mencoba melawan dua pelaku penembakan saat menyerang sekolahnya yang berlokasi dekat Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (7/5).

Remaja itu dinilai sangat berani melawan para pelaku. Berdasarkan penuturan teman sekelas, aksi Castillo tersebut guna memberi waktu teman-teman untuk melarikan diri.

[Gambas:Instagram]

Castillo merupakan satu-satunya siswa yang tewas dalam penembakan mengerikan itu. Delapan siswa lainnya dilaporkan terluka.

"Kendrick Castillo telah menjadi legenda. Dia meninggal sebagai pemberani," kata seorang teman sekelas.

"Aku tahu dia akan bersamaku selama sisa hidupku."

Setelah kematiannya tersebar kabar di media sosial diketahui bahwa Castillo adalah penggemar Jeep. Para penggemar Jeep di Colorado dan sekitarnya yang mendengar langsung menyusun rencana untuk mengenang kematian remaja penyuka robot dan sains itu.

Mengutip CNN.com, menurut sang ayah John Castillo, musim gugur mendatang Castillo akan mulai menuntut ilmu di perguruan tinggi setempat dan menekuni bidang teknik yang Ia gemari.

(mik)

Let's block ads! (Why?)