"Kita tahu orang-orang pada mudik kan ternyata kebutuhan transportasi di Jakarta pun pada saat lebaran itu ternyata masih sangat tinggi," kata Ridzki kepada awak media usai peresmian Grab Excellence Center di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
"Tentunya kita menentukan beberapa hal yang pertama adalah melakukan himbauan kepada mitra pengemudi tidak usah mudik pada hari H lebaran. Kita melakukan imbauan kepada mereka untuk melayani pelanggan, tidak ada paksaan di situ karena ini kan semuanya bebas cuma kita lakukan himbauan," lanjut dia.
"Kedua memberikan informasi juga kepada mereka area-area mana yang di tahun sebelumnya yang biasanya kekurangan sehingga lebih fokus kepada daerah-daerah tersebut," jelas Ridzki.
Kendati demikian, Grab pun menyadari bahwa ada ketimpangan dalam melayani penumpang saat lebaran. Hal itu berkaitan dengan banyaknya transportasi lain yang juga melayani penumpang seperti MRT dan TransJakarta.
Ditanya soal apakah mitra pengemudi akan mendapatkan insentif atau bonus bagi yang beroperasi saat lebaran, Ridzki mengatakan pihaknya akan memberikan bonus tersebut.
"Insentif tuh selalu kita berikan untuk memastikan kita bisa memberikan insentif kepada mereka untuk bisa berada di layanan Grab pada saat dibutuhkan, tentunya mekanisme itu akan ada," tuturnya.
"Iya jadi multi city salah satu layanan kita untuk supaya mitra pengemudi walaupun mereka bersilahturahmi di kampung halaman tapi daftarin mau di mana, tidak bisa sembarangan juga karena kalau sembarangan nanti ya berantakan," pungkasnya. (din/age)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2W31hrj
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Grab Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Lebaran"
Post a Comment