Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan pembatasan akses media sosial memang tidak berdampak secara langsung karena Shopee merupakan platform e-commerce.
Sementara itu, pembatasan akses diberlakukan untuk media sosial seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi pesan instan seperti Line serta WhatsApp.
Ia mengatakan saat ini engagement konsumen di media sosial sudah berangsur pulih pasca pembatasan akses media sosial tersebut. Pemerintah memang telah menghentikan pembatasan akses media sosial sejak 25 Mei.
Handhika menjelaskan pembatasan akses media sosial tidak membuat volume transaksi di Shopee menurun. Akan tetapi ia mengatakan pembatasan akses media sosial memang memberikan dampak yang tidak terlalu signifikan.
Shopee justru memprediksi bahwa transaksi di platform miliknya akan terus bertumbuh seiring penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR). Shopee sendiri mencatat peningkatan tiga kali lipat pada minggu pertama Ramadan dibandingkan tahun lalu.
"Di awal minggu Ramadhan 2019, Shopee sendiri mencatatkan peningkatan transaksi hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu," kata Rezky. (jnp/age)
from CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190529201839-185-399602/shopee-akui-interaksi-medsos-turun-pasca-aksi-22-mei/
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Shopee Akui Interaksi Medsos Turun Pasca Aksi 22 Mei"
Post a Comment