
Temuan ini memungkinkan dokter menentukan apakah bakteri yang memiliki kepekaan terhadap pengobatan tertentu hanya dalam waktu 30 menit. Sebelumnya dengan metode lama, dokter butuh waktu tiga hingga lima hari.
Pak Kin Wong profesor teknik biomedis dan teknik mesin yang terlibat dalam misi ini mengatakan sejauh ini dokter tidak bisa menentukan keberadaan infeksi bakteri dalam tubuh pasien dalam waktu cepat, akibatnya sangat tergantung pada resep antibiotik.
"Apa yang kami kerjakan adalah pendekatan molekuler komplementer sehingga kami dapat mengidentifikasi keberadaan bakteri jenis tertentu dalam hitungan menit," terang Profesor Wong seperti dilansir AFP.Infeksi kandung kemih menurutnya merupakan salah satu penyakit akibat infeksi bakteri yang paling populer. Namun, karena ada lebih dari 75 persen spesimen urin yang diuji laboratorium klinis terbukti negatif.
"Alat ini bisa dengan cepat mengkonfirmasi keberadaan bakteri pada konsentrasi tertentu yang relevan secara klinis untuk mempercepat proses perawatan pasien," ucapnya.
Wong mengatakan pihaknya tengah mengajukan permohonan paten sementara untuk perangkat yang dikembangkan. Tim peneliti berharap alat ini bisa digunakan di rumah sakit dan dokter serta dipasarkan dalam kurun tiga tahun ke depan. (AFP/evn)from CNN Indonesia http://bit.ly/2WwzjoH
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peneliti Kembangkan Alat Pendeteksi Bakteri di Hitungan Menit"
Post a Comment