CEO GTI Harun Sjech menuturkan produk yang diklaim sebagai karya anak bangsa ini hanya mencoba untuk mengikuti tren. Menurut Harun, tren yang sedang berkembang saat ini di dalam negeri ada pada Honda Vario, Honda Beat, dan Yamaha Mio.
"Kenapa kami milih model itu (Vario, Beat, dan Mio)? ya itu yang digemari saat ini," kata Harun saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Harun menolak pihaknya disebut menyontek keseluruhan desain tiga motor tersebut. Kata dia, desain Gesits dan ketiga skutik tersebut sebetulnya berbeda.Bahkan, menurut Harun, desain Gesits sudah memiliki HAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
"Desain Gesits ini lain, sudah ada patennya punya kami. Kalau sama dengan Vario tentu HAKI ditolak," ungkapnya.
Desain Gesits banyak diperbincangkan karena rupanya menyerupai skuter matik Honda, salah satunya Vario. Kemiripan itu disadari dari tampang depan.
"Tapi boleh diliat tampilan, lekukannya beda sama Vario. Kalau dari sisi desain kami bisa buktikan tidak sama dengan Vario," kata Harun.
Harun menambahkan jika pun desainnya memiliki kemiripan, itu hanya sebagai upaya GTI untuk mengubah pola pikir masyarakat Tanah Air."Kami meski mikir, mesti pinter, ikutin tren yang ada saat ini supaya pergeseran mindset orang dari kendaraan bensin ke listrik tidak terlalu jauh," kata Harun.
Desain versi produksi massal Gesits akhirnya diperlihatkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Model ini merupakan versi final yang mengakhiri berbagai prototipe sebelumnya.
Di IIMS 2019, GTI mengungkap banderol Gesits Rp24,95 juta off the road. Banderol itu diketahui lebih mahal dari Vario yang dilego Rp23,42 juta. (ryh/fea)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2LsvqAh
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan Motor Listrik Gesits Disebut Mirip Honda Vario"
Post a Comment