
Dilansir CNN, SpaceX berencana untuk menyebarkan satelit ribuan satelit di orbit Bumi yang dapat menyediakan internet murah untuk sebagian besar masyarakat yang belum terpapar akses internet.
Proyek satelit internet Starlink disebut-sebut telah menelan biaya sekitar US$10 miliar atau sekitar Rp144,7 triliun. CEO dan pendiri SpaceX Elon Musk mengakui jika biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk misi besarnya kali ini berpotensi membuat perusahaan bangkrut.Selain itu, jika peluncuran satelit Starlink berhasil dilakukan secara masif, SpaceX disebut bakal mengalahkan para pesaingnya seperti Amazon dan OneWeb yang disokong SoftBank. Kedua perusahaan itu diketahui tengah menyiapkan diri untuk membuat konstelasi internet sendiri.
Lebih lanjut kata Musk, SpaceX membutuhkan enam misi lagi sebelum Starlink dapat memberikan jangkauan internet untuk sejumlah negara di dunia yang belum bisa mengakses internet.
Peluncuran misi kali ini sempat tertunda dua kali lantaran terkendala cuaca. Starlink yang memboyong 60 satelit internet semula dijadwalkan meluncur pada perengahan Mei lalu.
Sebelumnya, Komisi Komunikasi Federal (FCC) telah memberikan tenggat waktu pada SpaceX hingga April 2024 untuk meluncurkan setengah dari 4.400 satelit orbit rendah dan sisanya harus diluncurkan hingga April 2027.Kemudian setengah dari 7.500 satelit orbit sangat rendah harus diluncurkan hingga November 20214. Sisanya harus segera diluncurkan hingga November 2027.
Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk meluncurkan hampir 12 ribu satelit ke orbit di sekitar Bumi, menghubungkannya dengan sinar laser. Apabila bisa terjadi, maka seluruh penjuru dunia bisa terkoneksi dengan jaringan internet kecepatan tinggi.
from CNN Indonesia http://bit.ly/2YLfbjg
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "SpaceX Akhirnya Sukses Kirim 60 Satelit Internet Starlink"
Post a Comment