"Hanya karena sulit untuk mengatur internet, bukan berarti pembuat kebijakan mengambil alternatif untuk membubarkan diri," kata Kepala Urusan Global Facebook Nick Clegg dalam sebuah pidato di Berlin, Jerman dikutip Reuters.
"Internet memang membutuhkan persaingan dan memang perlu regulasi, kami ingin bekerja dengan pemerintah dan pembuat kebijakan untuk merancang semacam regulasi cerdas yang mendorong persaingan, inovasi dan perlindungan konsumen," lanjut dia.
Tak berhenti sampai di situ, Mantan Wakil Perdana Menteri Inggris pun sampai diminta untuk membantu menangani reaksi global terhadap Facebook terkait kesalahan penanganan data pengguna dan tuduhan membiarkan Rusia ikut campur dalam pemilihan Presiden AS tahun 2016.
Kekhawatiran pun bertambah saat Facebook memperkenalkan anak perusahaannya yakni Calibra yang menaungi dompet digital atau uang kripto Libra. Pasalnya, pembuat kebijakan keuangan di seluruh dunia meningkatkan kewaspadaan terhadap Libra.
Namun Facebook mengatakan Calibra diatur oleh pemerintah AS dan mengklaim tidak akan menggunakan data Libra untuk iklan bertarget.
Selain itu Clegg mengatakan dalam pidatonya, dibanding meminta Facebook untuk membubarkan diri, dia lebih menyukai merubah kebijakan guna menentukan masa depan internet seperti yang dilakukan China dan Rusia. (din/age)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2RzIliV
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Ditimpa Masalah, Facebook Tolak Bubarkan Diri"
Post a Comment