Astra Honda Motor (AHM) membantah kekhawatiran itu, menurut produsen roda dua nomor satu di dalam negeri ini fitur itu aman digunakan konsumen.
"Mengenai safety charger bagasi secara checking bahwa itu sudah dites, sejauh ini udah memenuhi faktor safety atau keamanan yang ada," kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat belum lama ini.
Soket cas Honda Genio diletakkan di bagasi. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
Perumpamaan skenario lain misalnya ponsel yang sedang dicas menyulut api saat berada di mengisi bahan bakar di SPBU.
"Secara desain sudah dilakukan pengujian beberapa kali. Sehingga posisi frame, soket dan tangki itu sudah dibuat proporsional memenuhi persyaratan keselamatan. Kami juga sudah melakukan pengetesan di jalan, bahwa sejauh ini secara kualitas sudah safety," ungkapnya.
Thomas menyarankan buat konsumen Genio hanya melakukan pengecasan ponsel ketika berkendara. Dia tidak merekomendasikan tetap melakukannya ketika mengisi bahan bakar.
"Nah kalau itu siapa saja, seperti di mobil ada charge, tapi di pom tetap saja harus tidak boleh lakukan aktivitas dengan hp. Jadi kalau di pom tidak boleh cas, ya memang harus diikuti. Tapi pas berjalan ya aman," kata Thomas.
Assistant Chief Enginer Departement 2 Honda Makoto Dohi juga berpendapat posisi soket cas Genio aman. Dia malah menilai lokasi itu lebih baik ketimbang di posisi lain seperti di dekat setang seperti terdapat pada PCX dan Scoopy.Mengecas ponsel di bagasi bikin pengendara tidak mengutak-utik ponsel ketika berkendara.
"Agar tidak menimbulkan masalah pada saat hujan atau agar tidak khawatir terkena debu. Kami juga sudah mengamati agar aksesori yang kami lengkapi ini tidak memberi kesulitan bagi pengguna dan bermasalah," kata Dohi. (ryh/fea)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2X3jCd1
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Honda Klaim Soket Cas di Bagasi Genio Aman"
Post a Comment