Direktur Penjualan ERI Budi Kurniawan mengatakan perusahaan ingin menawarkan sesuatu produk skutik yang berbeda kepada konsumen dalam negeri.
"Kami itu ingin memberikan alternatif kendaraan yang unik dan juga beda," kata Budi dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (16/12).
Skutik Qooder dijual Rp357 juta on-the-road Jakarta, atau lebih murah dari Honda ADV 750 yang dibanderol Rp435 jutaan on-the-road Jakarta. Namun jika dibandingkan dengan Xpander Cross A/T Rp286,7 juta.
Artinya Qooder dipasarkan untuk konsumen berkocek tebal yang memilih skutik ini sebagai alternatif berkendara di jalur perkotaan dan luar kota.Rudi pun optimistis produknya berkembang pesat dan menjadi pilihan orang kaya di dalam negeri, meski diakui sudah banyak merek premium yang sudah eksis lebih dahulu di Indonesia.
Keyakinan perusahaan, menurut Budi sebab segmentasi yang di sasar Qooder masih baru, atau belum punya pesaing spesifik.
"Memang ini beda marketnya. Ini seperti (Piagio) MP3 atau (Peugeot) Metropolis. Tapi ini lebih luas. Kami mau masukin market baru, tapi mungkin yang lebih cocok (skutik ini) mirip ADV 750, karena bisa digunakan adventure juga," kata Budi.
ERI menargetkan produk Qooder bisa terjual di angka 120-150 unit sepanjang 2020.
Spesifikasi skutik QooderQooder merupakan skutik empat roda pertama di Indonesia yang ditunjang mesin 400 cc satu-silinder bertenaga 32,5 daya kuda pada rpm 7.000 dan torsi 38,5 Nm pada rpm 5.000.
dengan transmisi otomatis CVT. Skutik dengan dimensi tinggi 1.360 mm, panjang 2.200 mm, serta lebar 840 mm ini diklaim mampu melaju sampai kecepatan maksimal 140 km per jam.
Untuk menunjang performa di berbagai medan jalan, Qooder dibekali suspensi dengan teknologi HTS atau Hydraulic Tilting System. Teknologi ini membuat setiap roda bekerja secara independent atau terpisah.
Budi menambahkan, perusahaan akan kembali meluncurkan produk skutik bertenaga listrik, yaitu Qooder Oxygen. Skutik ramah lingkungan itu untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat industri kendaraan listrik di Indonesia. Namun mengenai waktu peluncuran, Budi masih belum terbuka.
"Kami tidak menunggu produk ini berhasil. Tapi di antara merek Qooder lain, kemungkinan produk selanjutnya Qooder Oxygen. Karena itu listrik kami sekalian nunggu infrastruktur juga," ucap Budi.
[Gambas:Video CNN] (jnp/mik)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2RT6lQt
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masuk RI, Skutik Asal Swiss Dijual Lebih Mahal dari Xpander"
Post a Comment