"Kita jangan jadi negara pembajak harus jadi inovatif dan kreatif [...] Memang negara ini bisa maju dengan bajak bajakan?" tuturnya saat ditemui wartawan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (23/12).
Namun, saat dihubungi, Selasa (24/12) Johnny belum menanggapi soal pengumuman IndoXXI yang akan menutup situs layanan streaming dan pengunduhan film bajakan mereka.
Menurut Johnny, Indonesia mesti mengembangkan kreativitas dan inovasi di dalam negeri. Ia pun mendorong agar produksi film bagus ditingkatkan. Sebab, tingginya angka pembajakan menurut Johnny bakal membuat Indonesia masuk dalam daftar negatif negara lain.
"Kita harus jaga jangan sampai kebiasaan bajak dibiarkan lalu nanti keseluruhan perekonomian kita jadi masalah karena negara lain menuntut kita. ," tuturnya.
Berdasarkan survei YouGov, 63 persen konsumen daring di Indonesia menonton film lewat situs web streaming atau situs torrent. Situs IndoXXI (Lite) menjadi situs menonton film paling populer yang digunakan oleh 35 persen pengguna.
Selain lewat situs, para pengguna juga menikmati film bajakan lewat TV box yang telah diisi aplikasi ilegal dan dikenal sebagai Illicit Streaming Devices (ISD). Perangkat ini membuat konsumen bisa mengakses ratusan saluran televisi bajakan dan konten video on demand yang seharusnya terdapat biaya berlangganan tahunan.
Terkait pemblokiran situs film bajakan, Johnny menyebut pihaknya tak bisa seenaknya melakukan pemblokiran. Harus lewat pembuktian terlebih dulu baru dilakukan penertiban.
"Tidak bisa seenaknya blokir [...] Harus dilihat dulu apakah benar membajaknya. Kominfo tidak bisa sendiri untuk itu kerja sama dengan negara lain seperti kepolisian, BSSN untuk memastikan melanggar hukum.
Lebih lanjut menurut Johnny pemblokiran dilakukan untuk membangun iklim investasi yang baik dan kepastian usaha untuk mendukung ekonomi.
Terkait masalah situs film bajakan IndoXXI, Kominfo juga menyebut tak akan menambah regulasi. Sebab, saat ini pemerintah tengah berusaha melakukan pengurangan regulasi. (aud/eks)
from CNN Indonesia https://ift.tt/35Sic5v
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menkominfo Soal IndoXXI: Kita Jangan Jadi Negara Pembajak"
Post a Comment