Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS melakukan pengujian di Rudal White Sands Range di New Mexico. Di fasilitas ini SHiELD ditembakkan dari daratan untuk menembak jatuh beberapa rudal yang sengaja diluncurkan ke udara.
Dengan berhasilnya uji coba ini, nantinya senjata laser ini akan diuji agar bisa dibawa dan ditembakkan dari pesawat udara. Tapi uji coba tersebut baru akan dilakukan pada 2021.
Komandan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Mayor Jenderal William Cooley mengatakan, "uji coba yang dilakukan jajarannya ini merupakan suatu langkah besar untuk melindungi pesawat tempur dari ancaman musuh," seperti dilansir dari The Verge.Angkatan Udara AS menyematkan tiga komponen utama pada sistem itu yakni sistem laser, sistem kontrol untuk mengarahkan laser, dan 'pod' yang berfungsi untuk memberikan daya pada sistem laser tersebut.
Selain itu, laboratorium penelitian Angkatan Udara AS membeberkan beberapa keuntungan yang dapat dihasilkan dari sistem laser ini, pihak laboratorium mengatakan bahwa keakuratan laser buatan mereka dapat mengenai sasaran dengan tepat dan memungkinkan pilot untuk segera membidik sasaran baru setelah tembakan dilepaskan.
Sistem laser ini disebut tidak akan digunakan untuk menyerang, setidaknya untuk masa-masa awal. Tapi hanya digunakan untuk menembak jatuh rudal, baik yang ditembakkan dari darat ke udara, maupun dari udara ke udara, seperti dilaporkan Engadget.Proyek sistem laser yang dikerjakan Angkatan Udara AS telah berlangsung sejak 2016 silam berkat kerja sama dengan Lockheed Martin.
SHiELD bukan satu-satunya teknologi laser yang sedang diuji oleh militer AS. Senjata laser ini juga dites oleh Angkatan Darat AS dan dipasang pada helikopter AH-64 Apache musim panas lalu. Selain itu, Angkatan Laut AS juga bekerja sama dengan Lockheed Martin untuk membuat sistem laser di kapal perang mereka. (din/eks)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2PQdJZH
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Uji Tembak Jatuh Rudal Pakai Laser"
Post a Comment