"Betul (bisa dipakai). Penanganan Telegram berbeda. Kami memiliki jalur khusus dengan Telegram terkait radikalisme, terorisme, child abuse. Itu jadi prioritas," ujar Rudiantara, Kamis (23/5).
Rudiantara menjelaskan hal ini tidak bisa dilakukan terhadap WhatsApp. Pasalnya, Telegram bisa diidentifikasi akun satu per satu dan bisa ditake down satu per satu.
Dia menegaskan semua media sosial dan platform chatting sama, tidak ada yang ditutup hanya dibatasi.
"Ini hanya sementara saja." jelas Rudiantara.
"Ya ada dampaknya. Jangan lupa ini kemenangan media mainstream. Setidaknya penguatan media mainstream. Tadinya orang liat di media sosial saja. Sekarang jadi liat TV dan baca koran," tegas Rudiantara. (age)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2whI62m
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menkominfo: Telegram Bisa 'Take Down' Akun Satu per Satu"
Post a Comment