Tapi tak seperti permukaan anggur yang lentur, permukaan Bulan sangat rapuh. Sehingga permukaannya berkerak dan pecah ketika Bulan menyusut. Akibatnya terjadi "retakan thrust"dimana satu bagian kerak Bulan melesak ke atas bagian lainnya.
Penyusutan ini diperkirakan terjadi akibat mendinginnya bagian interior Bulan. Bulan diperkirakan telah menyusut 50 meter dari ukuran aslinya beberapa ratus juta tahun lalu.
![]() |
"Beberapa gempa ini bisa sangat kuat, sekitar lima skala Richter."
Jika dilihat dari permukaan Bulan, sesar ini menyerupai tebing kecil berbentuk tangga. Retakan ini biasanya berbentuk memanjang beberapa meter hingga puluhan kilometer.
Astronaut Eugene Cernan dan Harrison Schmitt harus menggerakan wahana penjelajah Bulan secara zig-zag ketika melewati permukaan tebing sesar Lee-Lincoln selama misi Apollo 17 tahun 1972. Saat itu mereka yang mendarat di lembah Taurus-Littrow.Kesimpulan Watter itu berdasarkan pengamatan data empat seismograf yang dipasang di Bulan oleh astronaut pada misi Apollo 11, 12, 14, 15, dan 16. Data tersebut lantas dimasukkan ke dalam program algoritma matematika. Hasilnya bisa digunakan untuk memperkirakan lokasi gempa Bulan.
Seismograf yang dipasang pada misi Apollo 11 hanya bertahan tiga minggu. Sementara empat sensor lainnya berhasil mencatat 28 gempa kecil sepanjang 1969 hingga 1977. Besaran gempa ini sekitar 2 sampai 5 skala Richter.
"Sangat mengagumkan bagaimana data dari 50 tahun lalu dari misi LRO dikombinasikan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang Bulan sembari memberi petunjuk kemana misi studi Bulan di masa depan mesti dilakukan," jelas peneliti Proyek LRO John Keller dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland.LRO telah memotret permukaan Bulan sejak 2009. Foto itu akan digunakan untuk membandingkan wilayah retakan dari waktu berbeda untuk memastikan ada bukti dari hasil gempa bumi yang terjadi baru-baru ini.
Tak cuma Bulan yang menyusut, planet Merkuri pun menunjukkan penyusutan serupa. Hal ini juga ditandai dengan adanya retakan-retakan pada planet itu. Kecepatan penyusutan Merkurius bahkan lebih cepat dari Bulan. (eks/eks)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2JCytmR
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "NASA Perkirakan Bulan Alami Penyusutan"
Post a Comment