"Dari sisi AMD-nya agresif, mereka meluncurkan banyak tipe prosesor terbaru yang performance-nya bagus jadi kemungkinan kita akan perbanyak lini produk kita yang AMD," kata Firman kepada awak media usai acara peluncuran laptop gaming terbaru di Blowfish, Jakarta, Selasa (25/6).
Lebih lanjut kata Firman, dipilihnya AMD Ryzen sebagai prosesor andalan perangkat laptop ASUS tidak hanya menawarkan performa yang tinggi, permintaan pasar pun ikut andil dalam keputusan ASUS itu.
"Pertama dari permintaan pasar, iya. Lalu dari sisi teknologi AMD mereka punya prosesor terbaru dan harganya sangat kompetitif, melihat kombinasi ini si AMD-nya yang punya perangkat teknologi bagus dan demand-nya juga ada maka kita hadirkan ke pasar Indonesia," jelasnya.Kendati demikian, ASUS mengakui pangsa pasar prosesor AMD Ryzen di Indonesia masih kecil sekitar 20 hingga 30 persen dibanding presentase produk laptop yang didukung prosesor Intel.
Dua laptop ASUS yang diperkenalkan hari ini menggunakan prosesor AMD Ryzen Mobile Generasi Kedua Seri 3000. Dua laptop itu adalah ROG Zephyrus GA502DU, ASUS TUF Gaming FX505, dan ASUS VivoBook Ultra A412DA. Prosesor ini dirancang untuk memberikan pengalaman komputasi mobile terbaik, performa komputasi bertenaga, dan ketahanan baterai.
Selain itu, AMDRyzen Mobile Generasi Kedua Seri 3000 itu juga mengusung konfigurasi 4 core dan 8 thread serta hadir dengan kecepatan pemrosesan hingga 4GHz.AMD Ryzen didampingi oleh cip grafis NVIDIA GeForce GTX 1660Ti yang menawarkan arsitektur Turing dan sudah menggunakan memori GDDR6. Dikombinasikan dengan RAM DDR4 2400MH sebesar 8GB dan penyimpanan PCle SSD, berbagai macam gim kelas berat terkini dipastikan dapat dimainkan di laptop ROG Zephyrus GA502DU dan ASUS TUF Gaming FX505.
ASUS ROG Zephyrus GA502DU dibanderol dengan harga Rp20,3 juta, ASUS TUF Gaming FX505 Rp16,3 juta sedangkan ASUS VivoBook Ultra A412DA Rp6,6 juta.
(din/eks)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Xqry7F
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan ASUS Lirik Prosesor AMD Ryzen buat Laptop Gaming"
Post a Comment