Tenaga penjual yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan di dealer-nya di kawasan Bogor, Jawa Barat, saat ini telah menampung sekitar 20 orang pemesan yang terkumpul sejak tahun lalu.
"Pemesan itu sudah banyak banget, belum lagi sama yang tahun lalu sudah antre jadi sekitar 20 orang," kata tenaga penjual tersebut kepada CNNIndonesia.com, pada Senin (17/6).
Ia mengatakan animo masyarakat terhadap generasi Jimny terbaru terbilang tinggi. Menurut dia berdasarkan informasi tenaga penjual di dealer lain pun demikian."Dealer lain sesama sales juga begitu, Jimny yang pesan sudah banyak," katanya.
Pada Mei lalu bocoran harga Jimny muncul ke permukaan, kemudian Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat juga telah melempar kode bakal meluncurkannya pada Juli. Namun menurut tenaga penjual, belum ada kepastian berapa jatah unit yang diberikan kepada setiap dealer di Tanah Air sampai saat ini.
"Makanya takut tidak terpenuhi, karena yang dapat itu akan sesuai antrean. Misalnya nih jatah cuma 15 unit, terus yang lima lagi pasti harus nunggu. Tapi belum tahu menunggunya sampai kapan, namanya juga mobil build up," kata dia.
Harga Diyakini SamaTenaga penjual lain dari dealer di kawasan Jakarta Timur meyakini banderol Jimny sama seperti tertera pada bocoran selebaran daftar harga.
Di selebaran yang mengatasnamakan SIS tersebut tertera empat varian Jimny, yakni MT seharga Rp315,5 juta, MT (2tone) Rp317,5 juta, AT Rp328 juta, Jimny AT (2tone) Rp330 juta.
"Ya untuk harga sepertinya sama," ungkapnya.
Dia mengungkap pengiriman unit kepada peserta inden bakal dilakukan selepas peluncurannya pada Juli di bertepatan dengan ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019."Informasi terakhir peluncuran GIIAS, pengiriman unit pasti setelahnya. Tapi untuk kuota per dealer saya juga belum dapat info," kata dia.
Menurut tenaga penjual, unit Jimny sampai saat ini belum terdistribusi ke dealer-nya.
Head of Brand Development and Marketing Research SIS Harold Donnel menjelaskan pihaknya hingga saat ini belum melakukan pengiriman unit Jimny ke dealer-dealer. Dia menyebut daftar inden yang dibuka oleh pihak dealer bersifat inisiatif, sedangkan SIS dikatakan belum membuka inden.
"Dikarenakan kami belum rilis open indent, maka kami belum rekap total pesanan sudah berapa," ucap Harold saat dihubungi. (ryh/fea)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2IlRIjk
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dealer Suzuki Khawatir Konsumen Tak Kebagian Jimny"
Post a Comment