
Kebijakan terbaru dari Rudiantara yang banyak mendapat perhatian dari masyarakat yakni terkait pembatasan akses media sosial (medsos) yang dimulai pada 22 Mei. Pada tanggal itu, aksi unjuk rasa terjadi di Jakarta terkait pengumuman hasil Pemilihan Presiden dari Komisi Pemilihan Umum.
Pembatasan medsos, yakni pada Facebook, Instagram, Twitter, Line, WhatsApp, dan YouTube, yaitu pada proses pengiriman gambar dan video. Menurut Rudiantara pembatasan itu efektif menangkal hoaks beredar cepat dan memperkeruh suasana.Pembatasan itu akhirnya dicabut pada 25 Mei setelah dinilai kondisi Jakarta telah kondusif.
"Saya minta maaf kepada siapapun yang barang kali merasa terganggu oleh saya dan kebijakan saya," tutur Rudiantara usai melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/6).
Dia mengatakan, momen Idul Fitri diharapkan jadi titik awal masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan berita bohong melainkan informasi positif.
"Momen ini untuk main medsos dengan menggunakan konten positif. Kita lupakan yang dulu konten yang sifatnya berita tidak benar, bohong, fitnah. Kita jaga agar tidak terjadi lagi ke depan, sudah saatnya kita sama-sama bersatu," ujar Rudiantara. (fea)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2KtGIlG
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Batasi Medsos, Rudiantara Minta Maaf"
Post a Comment