Salah satu contoh Darul Ambiya yang melakukan perjalanan dari Aceh hingga Ambarawa, Jawa Tengah dengan menunggangi skuter matik (skutik) Honda Scoopy. Momen ini bukan perjalanan 'main-main', sebab penjelajahan Darul menyelesaikan nyaris 3.000 km perjalanan.
Darul berangkat dari Aceh ke Ambarawa untuk menghadiri gelaran akbar tahunan pengguna motor Honda bertajuk Honda Bikers Day (HBD) yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM).
"Ya lumayanan perjalanan sekitar 15 hari dari Aceh," kata Darul kepada media di Ambarawa, Sabtu (30/11).
Ia datang ke Ambarawa bersama tiga rekannya sesama anggota komunitas Scoopy, yaitu Scoopy Tamiang Aceh. Perjalanan dimulai sejak 12 November dan tiba di Ambarawa pada Kamis (28/11).
"Tidak ramai-ramai kok touring saya ini kami cuma dua motor tiga orang," ucapnya.Cerita Darul, touring lintas pulau seperti ini bukan kali pertama. Sebelumnya ia pernah ikut hajatan HBD di Landasan Udara Gading, Gunung Kidul, Yogyakarta pada 2017. Touring pun disebutnya punya misi tersendiri.
"Saya senang saja touring, ibaratnya ingin membuktikan apa ada saudara tanpa ikatan darah itu," ucap Darul.
Selain Darul, biker lain yaitu Murdani -dari komunitas BeAt One Heart Club (Borca) Aceh, yang sama-sama dari Aceh bersemangat mengikuti acara HBD di Ambarawa. Menurut Dani ini kali pertama ia berkunjung ke HBD dan sekaligus menjadi touring paling jauh baginya.
"Saya tidak barengan dengan Darul jalannya. Saya touring berdua. Dua nyawa satu motor. Jadi bisa gantian [mengendarai motor]," ujar Dani.
Pemilik motor Honda asal Aceh hadir di acara Honda Bikers Day 2019 di Ambarawa, Jawa Tengah. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
Dani bercerita perjalanan ke Ambarawa bukan perkara mudah. Masalah datang silih berganti, namun tidak mengendurkan niatnya demi sampai ke acara HBD 2019.
"Jadi saat itu ada seperti banjir, terus kami lewat eh ada lubang. Jatuh lah kami ke dalam dan motor kecebur sampai basah sampai ke dalem-dalem," ucap Dani.
Dani pun terpaksa mencari bengkel terdekat agar kuda besinya bisa kembali diajak melanjutkan perjalanan.
"Mau tidak mau harus dibongkar motornya. Itu kami sedih sekali, padahal baru jalan. Yaudahlah kami cari bengkel saja dulu saat itu," ucap pemuda berusia 22 tahun itu.
Sementara itu Darul menyebut touring jarak jauh harus dilakukan dengan persiapan matang. Selain roda dua harus prima, mental juga harus siap untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk yang ditemukan di perjalanan.
Namun paling utama, menurut Darul bahwa pengendara motor harus menyiapkan material untuk perbekalan selama perjalanan.
"Biar di setiap kota banyak saudara sesama komunitas yang siap bantu, ya kami tidak mau bergantung hidup dengan mereka. Makanya kita harus punya uang juga dong," kata Darul.
Berbeda dengan Darul, Dani bersedia mengungkap jumlah uang untuk bertahan hidup selama touring ke Ambarawa. Dani dan temannya masing-masing mengantongi uang sekitar Rp5 juta.
"Ya kami kumpulkan uang sebelum berangkat. Saya kan juga kerja di Aceh di kedai kopi. Jadi uang ini buat bekal kami," kata Dani.
Honda Bikers Day (HBD) yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) di Ambarawa, Jawa Tengah. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
HBD 2019 tahun ini diklaim dihadiri lebih dari 27 ribu orang atau melebih target yaitu 25 ribu orang. Berusia lebih dari 1 dekade, peminat HBD terus bertambah setiap tahunnya.
"Ya jadi HBD ini ibaratnya menjadi tempat lebarannya pengguna sepeda motor Honda di Indonesia," kata Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya.
HBD menjadi ajang kumpul dan bersilaturahmi antar sesama pemilik motor Honda. Berbagai kegiatan mulai games, tari tradisional, hingga pertunjukan musik ada pada ajang ini.
Honda Bikers Day 2019 di Ambarawa, Jawa Tengah. (Foto: Dok Astra Honda)
|
"Jumlah bikers yang datang, meningkat dari tahun ke tahun. Terima kasih bikers Honda," ucap Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya.
[Gambas:Video CNN] (ryh/mik)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Y0Rsg0
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Ngegas' 3.000 km dari Aceh Demi HBD 2019 di Ambarawa"
Post a Comment